Friday, December 27, 2013

You Reap What You Sow

I

One fine day, not more than 3 months ago, a lady came on board of this company where I am currently working. Little did I know that she was warned about me. It never crossed my mind that another person, who barely knows me, had actually told her that I am a bad person.

On her first official day of joining, this particular lady had actually passed a judgement on me. She saw me as a person who belittle people because of their age. C'mon.. you dont even know me that well to judge me as such. Obviously I couldnt be bothered of your age. For whatever reasons you were brought in, I am very sure that you deserve to be where you are now.

Once we became friends, she came to realise that the accusations about me, told unto her was never true. Those who spread lies does not gain anything when the truth surface.

Between us, we were friends and more, at the same time. She was like my little sister. Yeah, I wont say it out. But you should already know by now that I am going to miss your presence.

May the future brings the best in you. 

II

Any relationship must be correctly defined. It could be simply friends. Or it could be more than just friends or even best friends.

But a companion?

As you sow, so shall you reap.

Thursday, December 26, 2013

I Would Rather Not

I was asked by someone to put up an entry about the person in my blog.
If I were to do that, then the guessing game will start.

Even if I am to write something about you, I would have just say positive things.
People said, a friend would tell you your bad qualities, simply because they are friends. And they know you will not take it to your heart if they were to do that.
I would rather not take that risk anymore.

As a matter of fact, I took the risk of saying things and lost you along the way. Losing someone close to the heart is not pleasant at all.

I would rather not.

Even if I wanted to say something good, I would say it face-to-face.


Sunday, December 8, 2013

Why I Got Married More Than Once

Ada ketikanya bila menulis entry di blog ini, saya tidak memikirkan tentang siapa yang akan membacanya. Kadang - kadang kita ingin sangat nak meluahkan apa yang terbuku cuma kita sedikit risau tulisan kita akan mengguris hati setengah2 pihak. Malah lebih kritikal lagi bila apa yang saya tulis itu disalah-ertikan dan dikaitkan pula dengan mereka yang tidak mempunyai kaitan langsung.

Rasanya lebih mudah berbicara tentang isi hati dan buah fikiran tanpa mengetahui siapakah audien kita.

Apa yang saya tulis merupakan luahan dari hati.

Ada ketikanya ia berunsur satira, sekadar satu cubaan untuk memberi sedikit hiburan.
Ada pula masanya, tulisan saya bernada serius. Saya selitkan sedikit iktibar untuk dijadikan pedoman, panduan serta peringatan buat diri saya sendiri.
Alhamdulillah jika ada di antara tulisan saya memberi impak positif kepada sesiapa saja yang membaca.
Dan ada waktunya pula apa yang tertulis itu seperti peluru muntah dan tidak langsung melalui proses berfikir yang wajar. Hatta, yang terhasil tiada nilai tertentu akhirnya. Kosong.

Tidak lama dahulu, saya ada berkira2 untuk menulis sebuah buku. Tetapi keinginan ini tidak saya teruskan secara serius. Sekadar melepaskan batuk di tangga.

Mengikut perancangan, buku ini adalah tentang hubungan sesama manusia. Tentang relationship. Tentang hubungan antara lelaki dan wanita, tidak kira mereka di peringkat yang mana satu.
Samada sedang bercinta, berkahwin ataupun telah kembali bujang.
Buku ini akan memberi panduan secara santai dalam memahami kenapa sesuatu itu berlaku di dalam perhubungan.
Buku ini akan cuba menjawab persoalan2 yang kadang2 merunsingkan.

Kenapa hubungan kami tidak lagi sehangat dahulu?
Kenapa rajuk saya tidak diendahkan dia?
Mampukah saya meneruskan hidup tanpa dia di sisi?
Bagaimana melupakan si dia yang telah pergi.
Dan sebagainya.

'Why I got married more than once'.

Saya rancangkan tajuk buku tersebut.

Insyaallah, saya telah kembali menulis.